Jumat, 26 November 2010

Kata yang sering di dengar tapi tidak mengerti maksudnya

1. Definisi 'hakikat'




  • Intisari atau dasar:dia yg menanamkan -- ajaran Islam di hatiku;

  • Kenyataan yg sebenarnya (sesungguhnya): pd -- nya mereka orang baik-baik;
    syariat palu-memalu, pd -- nya adalah balas-membalas, pb kebaikan harus dibalas dng kebaikan


2. Definisi'hakiki'

Hakikat Cinta kepada Rasulullah

Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang berarti segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik ucapan, perbuatan maupun penetapan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam [1], memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penjelas dan penjabar dari al-Qur’an yang mulia, yang merupakan sumber utama syariat Islam. Oleh karena itu, tanpa memahami sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan baik, seseorang tidak mungkin dapat menjalankan agama Islam dengan benar.

Senin, 01 November 2010

“Kesebelasan” Yang Merugi

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Berikut ini, sebelas karakter yang menjerumuskan manusia ke dalam kerugian. Semoga Allah menyelamatkan kita darinya.


[1] Memeluk agama selain Islam


Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang mencari selain Islam sebagai agama maka tidak akan diterima darinya dan di akherat kelak dia pasti termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Ali Imran: 85). Hakekat dari ajaran agama Islam adalah; berserah diri kepada Allah dengan bertauhid, patuh kepadanya dengan melakukan ketaatan dan berlepas diri dari segala bentuk syirik dan pelakunya (lihat at-Tauhid al-Muyassar, hal. 30)

Keagungan Ilmu Asma’ wa Shifat

Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah, sungguh ilmu tentang Allah  ‘Azza wa Jalla adalah ilmu yang paling mulia. Tidak ada jalan untuk mengenal Allah melainkan hanyalah melaui nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Berikut beberapa hal yang menunjukkan keagungan ilmu tentang asma’ wa shifat (nama dan sifat Allah).


Pertama


Tidak diragukan lagi bahwa ilmu mengenai  tauhid asma’ wa shifat merupakan ilmu yang paling mulia dan paling utama, paling tinggi kedudukannya serta merupakan perkara yang paling penting. Kemuliaan dan keutamaan ilmu tergantung dari  kemuliaan obyek yang dipelajari. Tidak ada yang lebih mulia dan lebih utama daripada ilmu yang berkaitan dengan nama dan sifat Allah yang terdapat dalam al Quran dan as Sunah. Oleh karena itu, menyibukkan diri untuk memahaminya dan mengilmuinya serta membahasnya merupakan tujuan yang paling mulia dan maksud yang utama.